19 Oktober 2008

DESA WISATA SUMBER BRANTAS, KEC. BUMIAJI KOTA BATU

Profil...
Belum banyak orang yang tahu bahwa dahulu daerah perbukitan Junggo merupakan areal perkebunan besar. Sekitar tahun 1870 kawasan antara selekta sampai cangar ini dijadikan pengembangan perkebunan orang-orang eropa dengan menanam berbagai macam komoditi diantaranya yang utama adalah tanaman Kina dan teh. Tidak terkecuali Desa Sumber Brantas yang dulu masih Dusun Jurang Kuwali dikuasai oleh Tuan tanah bernama Menir Klei orang Belanda. Disamping menanam teh istri klei juga mengembangkan usaha hortikultura yaitu budidaya bunga, salah satu peninggalannya adalah bunga rotensia disamping terong slei (terong belanda), hingga sekarang masih jadi salah satu komoditi andalan. Lokasi sebelah cangar yang sekarang dijadikan pabrik jamur dulu merupakan tempat peternakan dengan membiakan Kambing, Kuda dan sapi. Disamping itu keluarga belanda ini juga memiliki tempat pemerahan dan pengolahan susu sapi. Kedatangan Jepang merubah total wajah desa dengan membakar rumah-rumah penduduk dan membabat semua tanaman perkebunan diganti dengan tanaman sejenis rerumputan untuk tanaman ternak. Seluruh anggota keluarga Klei ditahan (interner) dimalang selanjutnya dipulangkan ke negeri Belanda. Dengan mengerahkan ratusan tenaga romusha dari daerah lain, Jepang membangun puluhan gua yang kemungkinan diperuntukan bagi persediaan amunisi dan bahan pangan. Belum sempat dimanfaatkan Jepang keburu menyerah sehingga gua-gua ini terbengkalai. Setelah kemerdekaan tanah-tanah bekas perkebunan Belanda di nasionalisai dengan membagikan kepada para veteran perang. Karena tanah yang luas sudah terbagi-bagi ke penduduk pemanfaatan bukan tanaman industri perkebunan tetapi ditanami berbagai jenis sayuran yaitu kentang, wortel, gobis dan sawi. Seiring perkembangan zaman dusun jurang kuali meningkat setatusnya menjadi desa SumberBrantas tahun 2007 dengan jumlah penduduk sebesar 3.872 jiwa. Berada diketinggian 1500 dpl desa sumberbrantas yang masuk kecamatan Bumiaji merupakan kawasan paling tinggi di Kota Batu. Berbatasan dengan kabupaten mojokerto. Desa Sumberbrantas dikelilingi lembah, jurang dan gugusan perbukitan, merupakan potensi besar untuk menjadi kawasan wisata alam. Dari sini kita bisa melihat dengan jelas (bila tidak mendung) aktivitas Gunung Arjuna dan Welirang. Tentunya hamparan luas tanaman sayuran dan aktivitas petani menjadi nilai tersendiri. Kegiatan pariwisata sebenarnya sudah lama dilakukan dengan adanya air panas cangar yang sudah dimanfaatkan sejak pendudukan belanda. Infrastruktur jalan yang sudah diaspal dengan baik berjarak sekitar 18 km dari pusat kota batu menarik wisatawan mendatangi obyek ini terutama hari sabtu dan minggu bisa mencapai ribuan pengunjung. Dikelilingi oleh kawasan Hutan Lindung yaitu Taman Hutan Raya Raden Suryo kawasan ini bisa mengembangkan wisata jalan-jalan (trecking) baik jalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Satu lagi potensi desa yang sangat besar adalah adanya sumber mata air sungai brantas, yaitu Arboretum, nama desa juga diambil dari keberadaan sumber air ini. Sebagai daerah tangkapan air (cathment area) yang dilindungi kelestarian alamnya, arboretrum menarik untuk dikunjungi sebagai wisata pendidikanSaat ini di Desa Sumber Brantas telah banyak tersedia sarana-sarana penunjang, baik untuk para wisatawan juga untuk masyarakat Desa. sarana-sarana tersebut adalah. Saat ini di Desa Sumber Brantas telah banyak tersedia sarana-sarana penunjang, baik untuk para wisatawan juga untuk masyarakat Desa. sarana-sarana tersebut adalah.

Sarana Kesehatan:

No

Nama

Jumlah

1

Gedung Puskesmas Pembantu

1 buah

2

Posyandu

4 buah

3

Jumlah Akseptor KB

841 jiwa

4

Pasangan Usia Subur

766 orang


Sarana Olah Raga:

No

Nama

Jumlah

1

Perlengkapan Sepakbola

1 unit

2

Perlengkapan Bola Voli

2 unit

3

Perlengkapan Renang

1 unit


Jumlah Penduduk Perdesa atau Kelurahan:

No

Nama Desa/Kelurahan

Jumlah Penduduk

1

Punten

5.158 jiwa

2

Sumbergondo

3.354 jiwa

3

Bulukerto

5.465 jiwa

4

Tulungrejo

8.022 jiwa

5

Gunungsari

5.989 jiwa

6

Bumiaji

5.930 jiwa

7

Pandanrejo

4.864 jiwa

8

Giripurno

8.400 jiwa

9

Sumber Brantas

3.872 jiwa

.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

enak kali ya ke sana...suasananya kelihatannya menarik sekali..kapan yaa bisa ke sana..???andai saja ada yang mengajak aku ke sana pasti aku seneng banget....sayangnya gak ada..mas pun gak mengajak aku ke sana..hiks..hiks..hiks..